Selamat Datang di blog ini

Mari kita saling sharing atau berbagi berbagai macam pengetahuan, informasi, politik, bisnis, sosial, apa aja deh yang berguna dan mudah-mudahan bemanfaat bagi kita semuanya Dan jangan lupa tinggalkan komentar kalian...

Thanks...

Rabu, 01 Juni 2011

15 TIPS MENINGKATKAN PEMASUKAN

Oleh : Peter Lim
Diperlukan kemauan menggali :
• Potensi
• Unjuk diri
• rajin cari informasi
• Sedikit keberanian menjual maka peluangan dan kesempatan akan tumbuh bak jamur di musim hujan.
1. MODAL FISIK
Punya wajah lumayan manis, suara merdu mendayu, rambut lurus atau kribo, bodi tubuh yang oke, senyum menawan, semuanya bisa menjadi modal.
Umumnya dunia hiburan menyukai hal – hal tersebut. Jika kita mempunyai sesuatu yang khas, jangan sungkan sedikit membukanya kepada khalayak. Sering – seringlah berada di tengah kerumunan orang, sedikit unjuk diri dan bersiap – siap ketangkap pencari bakat aja.
2. KENALI BAKAT
Jika modal fisik pas – pasan, jangan patah arang. Sadarilah, setiap orang pasti dibekali bakat.
Jangan remehkan bakat bicara, melucu, menjual, menyanyi, menari, keuletan, rasa ingin tahu, pandai memperbaiki barang rusak, gudang ide, pandai berfantasi, dll.
Galilah ! bakat bicara dan melucu, bersiap – siaplah jadi MC di berbagai acara. Mulai saja dari tingkat RT, lalu ke perusahaan – perusahaan. Honornya lumayan !

3. BISNISKAN HOBBY
Jangan anggap enteng hobi – hobi seperti puisi, mengarang, menggambar, melukis, memotret, koleksi barang langka, koleksi buku, browsing internet, naik gunung, arung jeram, panjat tebingm diskusi dll. Jika bakat munculnya kala – kala saja, hobi biasanya ditekuni.
Suka nulis, bersiaplah jadi “FREELANCE COPYWRITER” di berbagai agen iklan atau media. Suka berpetualang, bersiaplah menemani eksekutif – eksekutif yang kepengin “REFRESHING”. Senang dapat, duit dapat !
4. STANDARD KWALITAS
Kemaslah bakat, hobi, atau kemampuan tersebut sehingga layak dijual. Asah sampai memenuhi standar profesional. Jika kita komersialkan tulisan, menulislah sesuai standar – standar yang baku.
Jika membisniskan wisata pertualangan, berikan jaminan keamanan, keselamatan, kenyamanan, kemudahan, sistem rapi, standar tarif, dll. Konsumen atau klien suka paket – paket penawaran yang praktis.
5. STANDARD TARIFF
Kita harus tahu berapa tarif, fee, atau honor yang layak diterima. Caranya ? Rajin – rajinlah bertukar informasi dengan sesama freelancer. Kadang spekulasi besarnya fee bisa dipakai, meski selalu berisiko. Jika gagal menegosiasikan jumlahnya, tawarkan barter (barang atau jasa).
6. SEMUA PROFESI = OK
Apapun profesi atau pekerjaan tetap kita, pasti ada yang bisa dikaryakan di luar jam kerja resmi. Kita sopir kantor, beri kursus nyetir.
Kita PR dan bisa memotret, cari orderan di pesta perkawinan yang membludak tiap Sabtu – Minggu. Kita sekretaris, terima ketikan skripsi atau jadi transkriptor. Dengan keahlian dan standar kualitas tertentu, apes – apesnya kita bisa jadi konsultan.
7. PROMOSIKAN LANGSUNG
Sebagus apapun kemampuan dan bakat, jika orang tidak tahu, tidak bakal ada order. Maka hukumnya super wajib, promosikan secara langsung. Beritahu setiap teman dan kenalan, kita punya penawaran jasa atau produk tertentu. Friend, aku bisa bikin proposal, bikin taman, bikin patung, bikin lukisan, ada order ..?!
8. KARTU NAMA
Bukan sekedar kartu nama biasa, tapi kartu nama yang menginformasikan jasa atau produk yang bisa ditawarkan (business card). Jangan ragu untuk punya 3 – 5 kartu bisnis dan berikan kepada siapa saja.
Selalu beri lebih dari satu kartu nama. Yang ini buat you, yang satunya buat sobat you ..! Kartu yang menarik pasti memancing orang bertanya. Sangat efektif untuk menarik perhatian orang yang baru dikenal. Jika mereka bertanya, silakan prospek...
9. MINTA REFERENSI
Kadang teman atau kolega lagi tidak butuh penawaran kita. Ingat, mereka juga punya relasi. Maka jangan rikuh untuk meminta referensi. Friend, di kantor ada yang butuh dibantuin bikin pidato atau nulis makalah ? Kasih tahu aku yach...
10. MENU BICARA
Proyek – proyek atau bisnis sampingan harus digali dan ditemukan. Setiap kali bertemu teman, kenalan baru, atasan, kolega bisnis, selalu sempatkan bertanya, Ada BS (Bisnis Sampingan) ndak ?.
Apa yang bisa diobyekin nih ? Jadikan pertanyaan ini sebagai menu pembuka atau penutup setiap ketemu relasi. Pembicaraan akan lebih bergairah, peluang pun bakal sering mampir.
11. DEWA PENOLONG
Di balik setiap keluhan dan problem, pasti ada peluang bisnis. Maka, jadilah pendengar yang baik, sekaligus dewa penolong. Waduh, komputerku kok lambat banget ya... keluh bos kita.
Ingat, banyak orang yang takut ketipu dan tidak mau repot. Mereka andalkan orang yang dikenal baik. Jika punya teman yang trampil, rekomendaikan namanya. Jika kita sendiri mampu; Bos...kayaknya 30 % onderdilnya perlu diganti deh. Biar saya aja yang servis...biayanya segini !
12. BROKER PROYEK
Bagi penggemar bisnis sampingan, setiap waktu proyek berseliweran di depan hidung. Semisal ada proyek di luar ketrampilan yang dimiliki, jangan pernah lepas begitu saja. Saya bisa bantu, beri waktu sehari...Ini jawaban yang paling pakem.
Dilarang keras menolak proyek...
Inilah hukum besi pemburu extra money. Tugas kita hanya mencari relasi yang bisa memenuhi kebutuhan itu dan meminta komisi proyek 15 %.
13. KOLEKTOR KARTU NAMA
Di setiap kartu nama yang diperoleh dari siapapun, tercantum sekurang – kurangnya satu potensi bisnis sampingan. Agen asuransi, distributor MLM, agen kartu kredit adalah pengoleksi kartu nama terbaik di jagad penjualan.
Koleksi ini akan jadi sumber ide, inspirasi, relasi dan peluang bisnis yang kaya. Maka, kita wajib meminta kartu nama setiap orang yang ditemui. Tidak boleh malu !
14. ANTI SENDIRI
Sawah ladang bisnis sampingan adalah kerumunan orang banyak. Jadi, jangan lewatkan undangan pernikahan, selamatan, diskusi, seminar, rapat akbar, kampanye, kursus, lokakarya, konferensi, lomba maraton, pameran – pameran, baik yang gratis maupun yang bayar. Inilah tambang emas para “FOTOGRAFER FREELANCE”.
15. LAKUKAN SEKARANG JUGA
Tidak ada alasan menunda, kita harus mencoba. Mulai detik ini, milikilah keberanian menjual ide, gagasan, mimpi, kemampuan, ketrampilan dan pengalaman kita.
Awalnya berjalannya dengan prinsip iseng – iseng berhadiah. Nothing to lose ! Jika penghasilan ekstra mulai mengalir, kita akan temukan suatu kegairahan baru yang tiada tara.

sumber: Motivasi-dan-Inspirasi-Sukses-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar